Selasa, 02 Desember 2014

Kilas Materi : Kata Ulang atau Reduplikasi





KATA ULANG ATAU REDUPLIKASI
 Kata ulang atau reduplikasi adalah kata jadian yang terbentuk dengan pengulangan kata.

A. Bentuk Kata Ulang
1) Kata ulang murni atau pengulangan  seluruh atau dwilingga, yaitu pengulangan seluruh kata dasar.   
     Contoh : ibu-ibu, hitam-hitam
 2) Kata ulang berimbuhan atau kata ulang sebagian, yaitu bentuk pengulangan kata dengan mendapat 
     awalan, sisipan, akhiran atau gabungan imbuhan sebelum atau sesudah kata dasarnya diulang. Contoh:    
     berlari-lari, kekanak-kanakan  
3) Kata ulang berubah bunyi atau bervariasi fonem, baik vokal maupun konsonan. Contoh: lauk-pauk, 
     warna-warni 
4) Kata ulang suku awal atau dwipurwa, yaitu bentuk pengulangan suku pertama kata dasarnya, biasanya disertai variasi e pepet. Contoh :- lelaki è laki-laki ~ lalaki ~ lelaki , - sesama è sama-sama ~ sasama ~ sesama  
5) Selain bentuk kata ulang di atas, terdapat kata ulang semu atau kata dasar berulang. Contoh : cumi-cumi,paru-paru 

B. Makna kata ulang
  1. Menyatakan banyak tak tentu. Contoh : gunung-gunung, daerah-daerah
  2. Menyatakan sangat. Contoh : rajin-rajin, manis-manis 
  3. Menyatakan saling, berbalasan atau pekerjaan dilakukan oleh dua pihak. Contoh: kunjung-mengunjungi, tuduh-menuduh  
  4. Menyatakan paling atau intensitas. Contoh : sebaik-baiknya, setinggi-tingginya
  5.  Menyatakan tiruan atau menyerupai. Contoh : orang-orangan, siku-siku
  6. Menyatakan bersenang-senang atau santai.Contoh: duduk-duduk, minum-minum  
  7. Menyatakan dikenai sifat atau agak. Contoh: kebarat-baratan, kehijau-hijauan 
  8. Menyatakan himpunan pada kata bilangan. Contoh : dua-dua, lima-lima 
  9. Menyatakan agak….(melemahkan arti). Contoh :   kepala pening-pening, jangan malu-malu
  10. Menyatakan beberapa. Contoh: bertahun-tahun ia menunggu, berhari-hari ia menanti 
  11. Menyatakan terus-menerus. Contoh: bertanya-tanya, mencari-cari 
  12.  Menyatakan waktu. Contoh: pagi-pagi minum es, datang-datang marah 
  13. Menyatakan makin atau bertambah. Contoh: Lama-lama ia pingsan, Meluap-luap amarahnya 
  14. Menyatakan berusaha … atau  penyebab. Contoh: menyabar-nyabarkan diri, menguat-nguatkan hati  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar