Rabu, 17 Desember 2014

Suka-suka : Spesifikasi Kata Jatuh dalam Bahasa Banjar

 
Spesifikasi Kata Jatuh dalam Bahasa Banjar


    Bahasa Banjar merupakan bahasa dari suku Banjar yang berasal di Kalimantan Selatan. Pengaruh bahasa Banjar berasal dari budaya melayu, sebagian dari suku pendatang seperti Jawa, Sunda, Madura, dan Bugis. Dalam hal ini, bahasa Banjar memiliki kata yang mirip dengan bahasa Indonesia. Tetapi ada juga untuk sebuah kata dalam makna banyak, bahasa Banjar pun memiliki kata dari bahasa Indonesia dengan arti yang beragam dan detail. Misalnya kata ‘jatuh’. Berikut spesifikasi makna jatuh dalam bahasa Banjar:

1.       Tajarungkup : jatuh tersandung seperti orang menangkap kodok

2.       Tatiharap : jatuh tertelungkup

3.       Tarabah : jatuh ke samping, biasanya pohon atau kendaraan

4.       Tadangsar : jatuh karena lantai licin/ada genangan

5.       Tahantak : jatuh dengan posisi pantat terlebih dulu

6.       Tekipai : jatuh ditiup angin

7.       Tasarudup : jatuh ke depan dengan kepala lebih dulu

8.       Tajuramba : jatuh ke depan karena tersandung

9.       Tajungkang : jatuh ke belakang

10.   Tatilambung : jatuh karena ditendang

11.   Takudadar : jatuh terseret

12.   Talingsir : jatuh terpeleset

13.   Tapulanting : jatuh sangat jauh dan melambung ke atas

14.   Tacalubuk : jatuh ke tempat becek atau lumpur

15.   Tacabur : jatuh ke air

16.   Tagulinding : jatuh berputar-putar
 
Selain itu, ada kata yang khusus dari bahasa Banjar yang artinya nyaris atau hampir jatuh yaitu, “maintil” dan jatuh benda posisi melengkung seperti peluru yaitu, “malacung”.


 Sumber : fanpage fb Bubuhan Banjar Balucuan dan diakuin.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar