Spesifikasi Kata Jatuh dalam Bahasa Banjar
Bahasa Banjar merupakan bahasa dari
suku Banjar yang berasal di Kalimantan Selatan. Pengaruh bahasa Banjar berasal
dari budaya melayu, sebagian dari suku pendatang seperti Jawa, Sunda, Madura,
dan Bugis. Dalam hal ini, bahasa Banjar memiliki kata yang mirip dengan bahasa
Indonesia. Tetapi ada juga untuk sebuah kata dalam makna banyak, bahasa Banjar
pun memiliki kata dari bahasa Indonesia dengan arti yang beragam dan detail. Misalnya
kata ‘jatuh’. Berikut spesifikasi makna jatuh dalam bahasa Banjar:
1. Tajarungkup
: jatuh tersandung seperti orang menangkap kodok
2. Tatiharap
: jatuh tertelungkup
3. Tarabah
: jatuh ke samping, biasanya pohon atau kendaraan
4. Tadangsar
: jatuh karena lantai licin/ada genangan
5. Tahantak
: jatuh dengan posisi pantat terlebih dulu
6. Tekipai
: jatuh ditiup angin
7. Tasarudup
: jatuh ke depan dengan kepala lebih dulu
8. Tajuramba
: jatuh ke depan karena tersandung
9. Tajungkang
: jatuh ke belakang
10. Tatilambung
: jatuh karena ditendang
11. Takudadar
: jatuh terseret
12. Talingsir
: jatuh terpeleset
13. Tapulanting
: jatuh sangat jauh dan melambung ke atas
14. Tacalubuk
: jatuh ke tempat becek atau lumpur
15. Tacabur
: jatuh ke air
16. Tagulinding
: jatuh berputar-putar
Selain itu, ada
kata yang khusus dari bahasa Banjar yang artinya nyaris atau hampir jatuh
yaitu, “maintil” dan jatuh benda posisi melengkung seperti peluru yaitu, “malacung”.
Sumber : fanpage fb Bubuhan Banjar Balucuan
dan diakuin.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar